Energi dari Hutan

Hutan dan pohon adalah sumber daya alam penting yang dibutuhkan manusia untuk kayu bakar, tempat berlindung dan untuk menggerakkan mesin dan berbagai kegiatan industri. Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah bentuk energi modern yang berasal dari biomassa, dikenal sebagai bioenergi, telah menjadi lebih umum. Saat ini, kebanyakan sumber utama biomassa adalah tanaman pangan, hutan alam dan perkebunan serta tanaman pertanian. Di masa mendatang, teknologi baru kemungkinan dapat memproduksi bahan bakar dari bahan-bahan yang lebih beragam, termasuk ganggang.

Secara global, sekitar 2,5 miliar orang menggunakan biomassa tradisional, seperti kayu dan arang, untuk memasak dan memanaskan. Ini juga dapat dikonversi menjadi panas, listrik dan bahan bakar cair.

Bioenergi sebagai substitusi dari bahan bakar fosil dan penyimpan karbon dapat mengurangi emisi gas rumah kaca karena karbon yang dilepaskan dari pembakaran biomassa dapat diserap kembali selama pertumbuhan tanaman. Namun, bergantung pada lokasi dan pilihan spesies, dibutuhkan beberapa dekade agar emisi bioenergi dapat diserap. Ini menjanjikan potensi untuk memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat secara berkelanjutan dengan manfaat lainnya yaitu pemulihan lahan terdegradasi serta menyediakan pangan dan penghidupan bagi masyarakat lokal.

Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR

Pongamia pinnata

Pongamia pinnata, (syn. Millettia pinnata), juga dikenal sebagai pohon malapari atau karanja, memiliki penyebaran asli yang luas di Asia dan Australia. Jenis ini juga dibudidayakan di Afrika, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.

Baca lebih lanjut

Calophyllum inophyllum (pohon Tamanu)

Juga dikenal sebagai nyamplung atau pohon tamanu, Calophyllum inophyllum adalah spesies pohon pantropis yang dijumpai di 38 negara yang merentang dari Afrika Timur sampai Asia Tenggara, Oseania dan Pasifik Selatan.

Baca lebih lanjut
Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR
Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR

Cerbera manghas

Cerbera manghas, juga dikenal sebagai mangga laut atau bintaro di Indonesia, tersebar secara alami di Kepulauan Seychelles di Samudra Hindia ke arah timur hingga Polinesia Prancis.

Baca lebih lanjut

Ceiba pentandra

Ceiba pentandra, atau pohon kapuk atau kapuk Jawa, berasal dari Amerika Tengah dan Selatan serta daerah tropis Afrika namun juga dibudidayakan secara meluas di sepanjang tropis, khususnya di hutan hujan tropis Asia Tenggara.

Baca lebih lanjut
Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR
Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR

Aleurites moluccanus

Aleurites moluccanus, atau pohon kemiri (candlenut), berasal dari Asia subtropis dan tropis serta di negara bagian Queensland, Australia.

Baca lebih lanjut

Azadirachta indica

Azadirachta indica, juga dikenal sebagai pohon mimba, neem atau lilac India, adalah tanaman hijau tropis dengan kemampuan adaptasi yang luas. Berasal dari India dan Myanmar, pohon tersebut telah ditransplantasikan ke Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Australia.

Baca lebih lanjut
Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR
Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR

Vitex pubescens

Sebuah spesies pohon dari keluarga Lamiaceae, Vitex pubescens atau Laban berasal dari Asia Selatan dan Timur. Tersebar luas di beberapa negara, termasuk India, Semenanjung Malaya, Indonesia, Filipina, dan Thailand.

Baca lebih lanjut

Croton megalocarpus Hutchinson

Croton megalocarpus atau pohon croton adalah spesies yang tersebar luas di Afrika, bisa dijumpai dari bagian timur Republik Demokratik Kongo hingga Uganda, dari Kenya sampai Zambia dan Mozambik.

Baca lebih lanjut
Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR
Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR

Euphorbia tirucalli

Euphorbia tirucalli, juga dikenal sebagai tongkat api, pohon pensil atau kaktus susu, terdapat di semua bagian tropis dunia dan umum dijumpai di  seluruh wilayah sebarannya.

Baca lebih lanjut

Informasi yang tersaji dalam artikel ini tidak melalui peninjauan sejawat dan tidak dimaksudkan sebagai masukan. Ini didasarkan pada pengetahuan saat ini dan literatur yang tersedia. CIFOR dan organisasi mitra tidak memberikan jaminan apa pun dan merekomendasikan pemangku kepentingan yang tertarik untuk melakukan penilaian dan verifikasi independen lebih lanjut sebelum membuat keputusan bisnis dan investasi.