Ceiba pentandra

Ilustrasi oleh Karyono, CIFOR

Geografi

Ceiba pentandra, atau pohon kapuk atau kapuk Jawa, berasal dari Amerika Tengah dan Selatan serta daerah tropis Afrika namun juga dibudidayakan secara meluas di sepanjang tropis, khususnya di hutan hujan tropis Asia Tenggara.

Manfaat

Bulir biji kapuk yang lembut seperti kapas dari pohon kapuk menyediakan sumber serat penting untuk mengisi isian bantal, bantal, matras, penyekatan, bahan penyerap dan bulu pengisi bantal. Seperti banyak spesies pohon berpotensi untuk  bioenergi, pohon kapuk  memiliki manfaat pengobatan dan herbal. Dalam penggunaan tradisional, daun segar yang dikompres, digunakan untuk mengatasi pusing; ekstraksi sari pati dari akarnya yang direbus digunakan untuk mengobati edema, getahnya membantu meredakan sakit perut; tunas lembutnya menjadi kontrasepsi; seduhan daunnya digunakan untuk mengobati batuk dan rasa nyeri.

Selain itu, pohon kapuk mengandungi nutrisi yang baik. Bijinya dapat dipanggang dan dimakan atau ditumbuk dan digiling menjadi makanan atau dimasak menjadi sup. Daun, bunga dan buah mudanya juga dimasak menjadi saus. Bunga dari pohon kapuk penyerbukannya dilakukan oleh lebah, menghasilkan madu berwarna kuning kecokelatan dengan rasa yang khas. Abu dari buahnya juga dapat dibuat menjadi bahan untuk mengisap tembakau. Untuk binatang, daun dan tunas kapuk menyediakan pakan untuk kambing, domba dan sapi. Bijinya juga menjadi bahan pakan, pupuk dan sabun yang baik. Pohon ini dianggap keramat di banyak budaya, seperti di suku Maya, dan merupakan lambang nasional di berbagai negara seperti Republik Guinea Khatulistiwa dan Guatemala. Dengan nama perdagangan fuma atau ceiba, kayunya terutama digunakan untuk pembuatan kayu lapis, namun juga untuk membuat kotak dan peti, serta bahan sambungan kayu ringan. Di Afrika Barat, kayunya sering digunakan untuk membuat topeng tradisional.

Di Lapangan

Dengan semakin meningkatnya permintaan untuk perkebunan pohon kapuk berskala besar, para peneliti dari Pusat Penelitian Wanatani Dunia (ICRAF) dan sejumlah organisasi lainnya di Afrika memperkirakan pertumbuhan tinggi pohon dan heritabilitasnya di Ghana. Penelitian ini mengarah pada kapasitas untuk menentukan cara terbaik memilih pendorong tumbuh cepat untuk hasil perkebunan yang lebih banyak.

Energi

Biodiesel dihasilkan dari minyak biji ceiba, dengan biji yang mengandung sekitar 25 hingga 28 persen (b/b) pada setiap buah. Minyak biji tersebut menghasilkan rata-rata 1.280 kg/ha. Walaupun minyak Kapuk dapat berubah menjadi tengik jika terkena udara segar, namun ini berpotensi sebagai bahan baku alternatif untuk produksi biodiesel. Serat kapuk juga mengandung 34 hingga 64 persen selulosa dan berpotensi tinggi untuk menghasilkan etanol selulosa.

Publikasi Terkait

  • Abengmeneng, C. S., Ofori, D. A., Kumapley, P., Akromah, R., & Jamnadass, R. (2015). Estimation of heritability and genetic gain in height growth in Ceiba pentandra. African Journal of Biotechnology, 14(22), 1880-1885.

  • Rivers, M.C. & Mark, J. (2017). Ceiba pentandra. The IUCN Red List of Threatened Species 2017: e.T61782438A61782442.

  • Silitonga, A. S., Ong, H. C., Mahlia, T. M. I., Masjuki, H. H., & Chong, W. T. (2013). Characterization and production of Ceiba pentandra biodiesel and its blends. Fuel, 108, 855-858.

  • Duvall, C.S. (2011). Ceiba pentandra (L.) Gaertn. [Internet] Record from PROTA4U. Brink, M. & Achigan-Dako, E.G. (Editors). PROTA (Plant Resources of Tropical Africa / Ressources végétales de l’Afrique tropicale), Wageningen, Netherlands.

  • Lawal, T. O., Mbanu, A. E., & Adeniyi, B. A. (2014). Inhibitory activities of Ceiba pentandra (L.) Gaertn. and Cordia sebestena Linn. on selected rapidly growing mycobacteria. African Journal of Microbiology Research, 8(24), 2387-2392.

Informasi yang tersaji dalam artikel ini tidak melalui peninjauan sejawat dan tidak dimaksudkan sebagai masukan. Ini didasarkan pada pengetahuan saat ini dan literatur yang tersedia. CIFOR dan organisasi mitra tidak memberikan jaminan apa pun dan merekomendasikan pemangku kepentingan yang tertarik untuk melakukan penilaian dan verifikasi independen lebih lanjut sebelum membuat keputusan bisnis dan investasi.