Geografi
Croton megalocarpus atau pohon croton adalah spesies yang tersebar luas di Afrika, bisa dijumpai dari bagian timur Republik Demokratik Kongo hingga Uganda, dari Kenya sampai Zambia dan Mozambik. Sering ditemukan di hutan dan juga digunakan sebagai pohon pembatas untuk menandai properti, croton bersifat toleran kekeringan dan bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Manfaat
Pohon croton memiliki berbagai peran dalam bentang alam dan bagi masyarakat lokal. Sebagai contoh, pohon ini berharga karena khasiat obatnya. Dalam pemanfaatan tradisional, kulit batangnya dapat direbus menjadi ramuan yang digunakan untuk mengobati cacingan dan sebagai obat batuk rejan, radang paru-paru, sakit perut, demam seperti pada malaria, serta keluhan perut yang berhubungan dengan kandung empedu dan limpa. Spesies ini juga bernilai untuk budidaya lebah, karena menghasilkan madu berwarna kuning tua dengan rasa yang kuat. Bijinya juga digunakan dalam pakan unggas karena kandungan proteinnya yang tinggi (50 persen) dan kandungan nitrogen yang tinggi pada daunnya berguna sebagai mulsa. Kayu croton, juga dikenal sebagai musine, memiliki beragam kegunaan. Dalam konstruksi, kayunya digunakan untuk konstruksi, lantai, bangku, mortar, sarang lebah, lembaran kayu, dan kayu lapis. Kayunya juga cocok dipakai untuk kerajinan kayu, penghias akhir interior rumah, pembuatan kapal, badan kendaraan, mebel, kabinet, bantalan rel kereta api, dan peralatan pertanian. Selain itu, kayu croton digunakan sebagai kayu bakar dan untuk produksi arang.
Di Lapangan
Di Afrika, sebuah perusahaan rintisan kecil berharap agar kacang dari croton dapat menjadi dasar untuk bahan bakar nabati yang murah dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan pohon yang tumbuh secara liar di negara ini, EcoFix (k) mengubah croton menjadi biodiesel dan menggunakan produk sampingannya untuk pakan unggas dan pupuk.
Energi
Minyak dari kacang croton menjadi bahan baku yang tidak dapat dikonsumsi yang menjanjikan untuk produksi biodiesel. Penambahan metanol berhasil mencapai efisiensi konversi hingga 88 persen karena minyak puring memiliki nilai asam lemak bebas kurang dari 2 persen. Sifat-sifat biodiesel croton memenuhi persyaratan minimum standar biodiesel ASTM D6751 dan EN-14214.
Publikasi Terkait
Orwa, C., Mutua, A., Kindt, R., Jamnadass, R., & Simons, A. (2009). Agroforestree Database:a tree reference and selection guide version 4.0 (http://www.worldagroforestry.org/sites/treedbs/treedatabases.asp)
Maroyi, A., 2010. Croton megalocarpus Hutch. [Internet] Record from PROTA4U. Lemmens, R.H.M.J., Louppe, D. & Oteng-Amoako, A.A. (Editors). PROTA (Plant Resources of Tropical Africa / Ressources végétales de l’Afrique tropicale), Wageningen, Netherlands.
Hills, R. & Barberá, P. 2020. Croton megalocarpus. The IUCN Red List of Threatened Species 2020: e.T62003321A62003323.
Kafuku, G., & Mbarawa, M. (2010). Biodiesel production from Croton megalocarpus oil and its process optimization. Fuel, 89(9), 2556-2560.
Langat, M. K., Djuidje, E. F., Ndunda, B. M., Isyaka, S. M., Dolan, N. S., Ettridge, G. D., … & Kamdem, A. F. (2020). The phytochemical investigation of five African Croton species: Croton oligandrus, Croton megalocarpus, Croton menyharthii, Croton rivularis and Croton megalobotrys. Phytochemistry Letters, 40, 148-155.
Pekerjaan ini didukung oleh:
Informasi yang tersaji dalam artikel ini tidak melalui peninjauan sejawat dan tidak dimaksudkan sebagai masukan. Ini didasarkan pada pengetahuan saat ini dan literatur yang tersedia. CIFOR dan organisasi mitra tidak memberikan jaminan apa pun dan merekomendasikan pemangku kepentingan yang tertarik untuk melakukan penilaian dan verifikasi independen lebih lanjut sebelum membuat keputusan bisnis dan investasi.