Kebijakan Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) & Pengembangan Industri Pulp di Indonesia: Mempromosikan Investasi yang Bertanggung Jawab

Published on 27 Jun 2006
Pembahasan bagaimana kebijakan dapat memastikan pengembangan HTI, industri pulp & paper lestari dan aman dalam rangka memajukan perekonomian Indonesia.

Pembahasan bagaimana kebijakan dapat memastikan pengembangan HTI, industri pulp & paper lestari dan aman dalam rangka memajukan perekonomian Indonesia

27 Juni 2006, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan bekerja sama dengan Center for International Forestry Research (CIFOR) mengundang para pakar dan pelaku usaha untuk berdiskusi dalam suatu seminar mengenai Kebijakan Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Pengembangan Industri Pulp di Indonesia: Mempromosikan Investasi yang Bertanggung Jawab.

Saat ini, percepatan pembangunan hutan tanaman oleh industri maupun masyarakat dan industri pulp merupakan salah satu prioritas sektor kehutanan karena diharapkan dapat menjadi salah satu tulang punggung tumbuhnya perekonomian Indonesia. Namun memperhatikan kondisi dan tingkat degradasi hutan alam yang sampai saat ini masih menjadi tumpuan penyediaan bahan baku industri kayu, penerapan prinsip dan persyaratan dalam pembangunan hutan tanaman, khususnya untuk produksi kayu pulp, perlu direncanakan serta dikendalikan dengan cermat dan penuh tanggung jawab sehingga tidak menimbulkan dampak negatif secara ekonomi, sosial maupun lingkungan, tanpa menghambat kebijakan pengembangan hutan tanaman industri yang sedang dipacu oleh Departemen Kehutanan.

Isu-isu penting untuk pembahasan antara lain:

  1. Kontribusi HTI terhadap ekonomi Indonesia.
  2. Investasi industri Pulp dan HTI (infrastruktur dan hutan tanaman)
  3. Sumber bahan baku dari hutan alam dan implikasinya terhadap Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, Lingkungan dan Masyarakat.
  4. Prospek industri pulp dengan sumber bahan baku dari HTI setelah tahun 2009.
  5. Peran industri pulp dalam program revitalisasi ekonomi nasional: sudut pandang lintas sektor (perikanan, pertanian dan kehutanan).

Dalam seminar ini, Badan Litbang Kehutanan dan CIFOR berinsiatif untuk mempertemukan berbagai pihak dan pakar dalam rangka evaluasi penerapan kebijakan pengembangan hutan tanaman industri beserta dampaknya bagi masyarakat dan pengelolaan hutan yang lestari. Melalui forum seminar ini pula diharapkan dapat dijaring informasi dari para pihak (stake holders) sebagai umpan balik bagi perbaikan kebijakan pembangunan hutan tanaman industri dan pengembangan industri pulp di Indonesia.

Seminar akan diselenggarakan pada hari Rabu, 28 Juni 2006 bertempat di ruang Sasono Mulyo, Lobby Level, Hotel Le Meridien, Jl. Jend. Sudirman Kav 18 – 20, Jakarta. Para pembicara dalam seminar ini adalah:

  1. Ir. Deny Kustiawan, MM – Direktur Bina Pengembangan Hutan Tanaman
  2. Ir. H. Muhammad Mansur – Ketua Presidium APKI
  3. Ir. Hardjono Arisman, MSc. – Direktur PT. Musi Hutan Persada
  4. Dr. Bambang Setiono – Analis Keuangan, CIFOR

Fasilitator/Moderator: Dr. Slamet R. Gadas, MFR – Kepala PUSLIT SOSEK

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: