MALINAU-S Sitorus SHut MSi, salah seorang peneliti bidang sosial, ekonomi dan politik kehutanan dari Center for International Forestry Research (CIFOR) Bogor mengatakan, hasil evaluasi awal proyek perikanan di Kabupaten Malinau yang dilakukan CIFOR dari tanggal 7 hingga 14 Oktober kemarin, budidaya ikan air tawar sistem kolam di Malinau mengalami peningkatan.
Bila sebelumnya percontohan kolam ikan mas, patin, baung dan gurami yang telah dirintis lembaga penelitian CIFOR dan IRD untuk petani kecil di Malinau yang pada awalnya harus mendatangkan benih dari Mandiangin, Banjarmasin dengan bantuan CIFOR, IRD dan pemerintah pusat. Kini, petani (pemula) kolam ikan telah mampu melakukan pemijahan (pembenihan) sendiri meskipun masih relatif kecil jumlahnya.