Strategi "eksploitasi" hutan, bank, dan anggaran negara masih terus berlanjut sampai hari ini. Dalam skala yang lebih rendah, pola yang sama juga dilakukan oleh orang-orang yang berupaya menjadi orang terkaya di daerah. Pada tingkat ini, "pembobolan" hutan dilakukan dengan mendirikan industri kayu skala kecil, perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit, dan perusahaan-perusahaan pertambangan. Industri kayu dan pulp terus mencari peluang untuk menambah kapasitasnya. Industri kehutanan tidak tertarik untuk mengembangkan hutan tanaman industri di lahan-lahan kosong yang tidak ada kayunya.