"Hasil riset saya sejak 2001-2017, ada keterkaitan antara Pilkada dengan karhutla. Dimana calon-calon pemimpin ini akan melakukan berbagai upaya menarik perhatian masyarakat termasuk dengan pembagian sertifikat lahan yang mungkin sebenarnya ilegal," katanya saat ditemui di Sofyan Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).
Herry mengungkapkan, dari hasil risetnya tersebut menunjukkan akibat adanya pilkada, maka penguatan hukum menjadi lemah termasuk pada karhutla ini. Dua wilayah yang diprediksi akan alami karhutla terbanyak berada di provinsi Sumatera dan Kalimantan.