Media coverage

Each year, CIFOR’s research and scientists are mentioned in over 1,500 news stories by local and international media outlets worldwide. Find the latest here, with over a decade of archives.


Pengobatan ”herbal ajaib“ dari rimba Kalimantan

Deforestasi kian parah sejak 2000-an karena pengelolaan kawasan yang semula hanya oleh beberapa konglomerasi HPH (hak penguasaan hutan) pada Orba, kemudian diserahkan ke koperasi dan komunitas adat pada awal reformasi.

Ibarat sebuah roti jika sebelumnya hanya dimakan oleh beberapa konglomerasi maka pada awal reformasi hutan dihabisi beramai-ramai oleh koperasi dan kelompok adat, termasuk keserakahan pembalak liar menggunakan gergaji mesin dan alat berat.

Setelah era industri perhutanan dan perkayuan berlalu, ternyata badai deforestasi masih berlanjut oleh mesin dari sektor perkebunan.

Data Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) menggunakan serangkaian gambar satelit memperlihatkan hilangnya hutan tua Kalimantan/Borneo periode 2000-2017.

Menurut riset, antara 2000 hingga 2017 ditemukan 6,04 juta hektare hutan tua di Kalimantan telah hilang atau turun 14 persen.

Diduga deforestasi wilayah Indonesia dan Malaysia terkait tingginya permintaan minyak nabati serba guna di dunia, yaitu menghasilkan produksi 87 persen dari pasokan global.
Read more on Antara News