Media coverage

Each year, CIFOR’s research and scientists are mentioned in over 1,500 news stories by local and international media outlets worldwide. Find the latest here, with over a decade of archives.


Menyusuri Hutan Kalimantan Pacet Menjadi Penunjuk Jalan Hutan Primer

SETURAN - Semua orang kebakaran jenggot jika bicara perkara hutan tropis. Baik yang dari Barat maupun mereka di Asia Tenggara yang sebagian bulu wajahnya hanya tipis saja. Percik api ini terutama jika bicara mengenai rusaknya hutan baik oleh kebakaran hutan, maupun oleh pembalakan. Semua orang, termasuk mereka yang tinggal di hutan beton, membutuhkan produk kayu. Bisa saja bukan kayu hasil hutan tropis, tapi sampai sekarang hutan asli bumi ini -menurut publikasi United Nations Population Fund (UNFPA)- tinggal 22 persen saja. Dalam 40 tahun terakhir, hutan per kapita di seluruh dunia turun 50 persen lebih. Ini artinya dari 1,2 hektar per orang secara global turun jadi 0,6 hektar per orang. Selain areal hutan berkurang, juga karena penduduk bumi bertambah. Jika merujuk angka ini maka penduduk di Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur, masuk dalam kaya hutan. Menurut Bupati Malinau Drs. Marthin Billa MM kepada SH di kantornya beberapa waktu lalu, kepadatan penduduk di daerahnya adalah 0,8 orang per hektar. Pasalnya, 50 persen kawasan tersebut masih tertutup hutan. Artinya, jika dibandingkan luas wilayah yang 42.000 km2 dengan luas hutan mencapai 21.000 km2 dan jumlah penduduk 36.000 maka ada 58,3 hektar hutan untuk setiap orang.
Read more on SINAR HARAPAN & KALTIM POST - Indonesia,