Deforestasi dan degradasi hutan mencapai sekitar 10% dari emisi gas rumah kaca dunia. Oleh karena itu, mengurangi emisi ini melalui konservasi dan restorasi hutan sangat penting bagi upaya-upaya untuk mengurangi perubahan iklim. REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and forest Degradation plus enhancing forest carbon stocks/mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan serta memperkuat cadangan karbon hutan) diperkenalkan sebagai suatu pendekatan baru bagi perlindungan hutan: dikembangkan untuk menciptakan suatu sistem yang memberikan insentif keuangan kepada pengguna hutan untuk melestarikan, memperbaiki dan mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan. REDD+ telah berkembang jauh sejak diperkenalkan, sebagai tanggapan terhadap bagaimana program ini dipahami dalam konteks yang berbeda dan oleh aktor yang berbeda, ketiadaan kesepakatan internasional yang baru tentang perubahan iklim, serta sejumlah besar tantangan teknis, politis dan ekonomis yang muncul dalam rancangan dan implementasinya. Banyak negara terlibat dalam REDD+, bahkan saat negosiasi internasional masih berlangsung. Pemerintah mengembangkan strategi nasional REDD+ dan membentuk lembaga untuk mengkoordinasikan kegiatan dan mengelola pendanaan. Pada tingkat subnasional (misalnya di provinsi, kabupaten dan desa), berbagai organisasi menyelenggarakan proyek-proyek percontohan atau uji coba. Pada 2009, CIFOR dan mitranya meluncurkan Studi Komparatif Global tentang REDD+, yang mengamati kegiatan-kegiatan nasional dan subnasional REDD+ di 13 negara. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi tantangan dan kondisi yang memungkinkan untuk mencapai kebijakan REDD+ dan proyek yang hasilnya efektif, efisien dan berkeadilan. Hasilnya dimanfaatkan sebagai pedoman bagi para pembuat kebijakan, pemerintah dan pemrakarsa proyek dalam merancang dan menerapkan REDD+. Tahap 1 Studi Komparatif Global tentang REDD+ berlangsung dari 2009 sampai 2013. Penelitian ini menghasilkan sejumlah besar terbitan, termasuk artikel-artikel dengan tinjauan rekan sejawat, sejumlah bab buku, makalah konferensi, panduan, ringkasan kebijakan (policy brief), makalah kerja dan manual. Temuan-temuan utama dirangkum dalam buku Menganalisis REDD+: Sejumlah Tantangan dan Pilihan. Tahap 2 Studi Komparatif Global tentang REDD+ dimulai pada 2013. Studi ini dikembangkan dari temuan-temuan tahap pertama dan meliputi empat modul penelitian: Kebijakan REDD+, Inisiatif Subnasional REDD+, Mengukur Emisi Karbon, Sinergi Mitigasi-Adaptasi, dan Tata Kelola Multitingkat, Pengelolaan Karbon dan Keputusan Pemanfaatan Lahan. Modul kelima berfokus pada berbagi pengetahuan yang merupakan komponen penting Studi Komparatif Global tentang REDD+.
Download:
Select file to download
DOI:
https://doi.org/10.17528/cifor/004517Altmetric score:
Dimensions Citation Count:
Publisher
Center for International Forestry Research (CIFOR)
Publication year
2014